Dalam semangat memperingati Hari Guru Nasional, YPAK Semarang menyelenggarakan acara khusus pada Selasa, 25 November 2025. Dengan mengangkat tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk menjadi momen apresiasi bagi para guru yang telah mendedikasikan hidupnya bagi pendidikan.
Acara dimulai dengan Perayaan Ekaristi (Misa Syukur) yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan dari unit-unit pendidikan YPAK, yaitu TK Miryam, SD Santo Aloysius, SMP Yoannes XXIII, SMA Sint Louis, serta SMK IPT Karangpanas. Melalui misa ini, seluruh peserta diajak untuk bersyukur atas karya pelayanan para pendidik sekaligus memohon berkat agar mereka tetap diberi semangat dalam mendampingi peserta didik.



Usai misa, suasana berubah menjadi lebih semarak dengan berbagai lomba yang diikuti para guru dari semua unit. Beragam permainan dan kompetisi digelar untuk menciptakan momen kebersamaan, mulai dari senam bersama, lomba-lomba kreatif hingga kegiatan yang menguji kekompakan. Salah satu lomba yang paling menarik perhatian adalah Lomba Pembuatan Video Pembelajaran, yang menjadi wadah bagi para guru untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan media ajar digital.
Antusiasme terlihat jelas dari setiap peserta. Para guru saling menyemangati, tertawa bersama, dan menikmati suasana kebersamaan yang hangat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarguru dan antarsekolah di bawah naungan YPAK.



Rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2025 ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba. Setelah itu, seluruh guru dan karyawan mengikuti sesi ramah tamah, menikmati waktu santai bersama sambil berbagi cerita dan pengalaman.
Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, YPAK Semarang ingin menegaskan bahwa guru adalah pilar utama pendidikan. Dengan guru yang hebat, pendidikan semakin kuat—dan pada akhirnya, Indonesia pun menjadi semakin maju.
Selamat Hari Guru Nasional 2025 untuk seluruh pendidik yang telah memberikan cahaya bagi masa depan generasi bangsa.