Adven atau adventus yang berarti penantian, masa Adven merupakan masa penantian kedatangan Yesus, Sang Mesias. Minggu Adven I merupakan tahun baru liturgi Gereja Katolik yang menyimbolkan umat membaharui hidupnya bersama dengan kedatangan Yesus ke dunia sebagai penyelamat. Salah satu cara untuk menandai masa persiapan Adven adalah dengan memasang lingkaran Adven (Advent Wreath) berupa karangan bunga. Lingkaran Adven ini menjadi simbol kehidupan yang berkelanjutan, tanpa awal dan akhir. Simbol ini juga merujuk pada aspek spiritual mengenai kebaruan dan janji kehidupan kekal dan keselamatan yang ditawarkan melalui pengorbanan Yesus Kristus (Yohanes 3:16). Selain itu, lingkaran Adven dibuat dari dedaunan hijau segar berupa cemara yang melambangkan kehidupan Kristus yang mati namun hidup kembali untuk selamanya.
Masa Adven yang dirayakan selama empat minggu berturut-turut sebelum Natal ini masing-masing memiliki arti khusus yang berbeda. Berikut makna 4 Minggu Adven.
- Minggu Adven Pertama: Merupakan masa penantian kedatangan Kristus yang kedua, yakni kedatangan Tuhan pada akhir zaman. Ditandai dengan menyalakan lilin ungu yang pertama.
- Minggu Adven Kedua: Pada minggu ini lilin ungu kedua dinyalakan untuk mengingatkan umatnya setia mempersiapkan jalan kedatangan Tuhan.
- Minggu Adven Ketiga: Minggu ini juga dikenal sebagai minggu Gaudete, yang menggambarkan suka cita menyambut kelahiran Yesus Kristus. Pada minggu ini lilin ketiga yang berwarna merah muda dinyalakan.
- Minggu Adven Keempat: Mencerminkan peristiwa yang melibatkan Maria melahirkan Yesus. Pada minggu ini, lilin ungu terakhir dinyalakan bersamaan dengan 3 batang lilin sebelumnya.
Dalam masa penantian ( adventus) tahun 2022 ini, Yayasan mengajak semua pegawai (guru dan karyawan) merefleksikan dinamika hidup bersama sebagai komunitas dalam hubungannya dengan alam semesta. Tema yang digunakan diambil dari Ensiklik Laudato Si yang diterbitkan pada tanggal 18 Juni 2015 yaitu “Laudato Si – Terpujilah Engkau Tuhanku.” Dalam masa adven ini Yayasan mengajak semua pegawai ( guru dan karyawan) merefleksikan sejauh mana kita peduli kepada keutuhan alam semesta dan bumi rumah kita bersama. Proses refleksi akan diperdalam melalui 3 pertemuan sebagai berikut:
- Pertemuan Adven I : Apa yang terjadi dengan bumi rumah kita bersama. Pada pertemuan pertama ini kita diajak menyadari apa yang terjadi dengan bumi kita akibat polusi dan limbah yang selama mencemarinya.
- Pertemuan Adven II : Penurunan kualitas hidup manusia dan kemerosotan sosial. Pada pertemuan kedua ini kita diajak menyadari dan menemukan dampak dari kerusakan alam pada penurunan kualitas hidup manusia dan kemerosotan moral.
- Pertemuan Adven III : Pesan setiap makhluk dalam harmoni seluruh ciptaan. Pada pertemuan ketiga ini kita diajak mendengarkan pesan setiap makhluk dalam harmoni seluruh ciptaan.
Melalui tiga pertemuan ini kita diajak menyadari, merenungkan dan merefleksikan sikap kita terhadap seluruh alam ciptaan kemudian terlibat menjaga dan merawat kelestarian bumi sebagai rumah kita bersama. Sebagai penutup masa adven, Yayasan mengajak guru dan karyawan untuk mengikuti Rekoleksi tentang Laudato Si yang dilanjutkan dengan kegiatan Misa bersama di Kapel Hati Kudus Yesus YPAK.